Selasa, 19 November 2013

"Back To Posko" Yon II/Unpad 2013 Silaturahmi Sarat Makna

1384686352487049078
Peserta Silaturahim Lintas Kompi "Back to Posko", Jatinangor, 17 Nopember 2013
REUNI ...
oleh : dadan wahyudin anggota senior dari Kie W diposting 17 Nopember 2013 pukul 19.30 WIB

Silaturahmi lintas kompi yang diadakan Yon II Unpad tadi siang, di Jatinangor, Minggu, 17 Nopember 2013 begitu sarat makna.  Silaturahim  ini merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon II/Universitas Padjadjaran yang ke-49 tanggal 11 Nopember yang lalu.

Bagi saya sendiri, karena untuk kali pertama, sebagai  salah satu "veteran" Resimen Mahasiswa Unpad bisa ikut serta merupakan kebahagiaan tersendiri. Sementara strategisnya kegiatan ini,  dihelat satu tahun menjelang HUT Emas Yon II/Unpad, penggagasan pendirian badan usaha dikelola alumni,  dan  rencana relokasi Posko ke tempat lebih representatif.

Sebagai Kompasianer saya pun mendapat anugrah, berkesempatan berjumpa dengan kompasianer senior, yakni Mbak Wahyuni Susilowati yang telah malang melintang dalam dunia menulis, baik reportase, opini,  maupun meluncurkan buku.  Dalam acara ini, mbak Wahyuni diberi tanggung jawab sebagai pucuk tertinggi kegiatan ini yakni Ketua Pelaksana Silaturahim Lintas Kompi "Back to Posko" 2013.  Satu lagi, saya berjumpa dengan Ketua Korps Batalyon II atau orang nomor satu dijajaran alumni Bapak Siswoko Wok yang juga kompasianer senior saya. Dengan keduanya, pertemuan selama ini dijalin hanya melalui dunia maya, yaitu kontak komentar postingan  sesama kompasianer dan melalui facebook.  Adalah kebahagiaan  tak terperi bagi saya bisa berjumpa langsung dengan penulis hebat di depan Posko Menwa Jatinangor.
13848019871514316193
Berkesempatan mengambil gambar dengan Mbak Wahyuni,
seorang Kompasianer juga Ketua Pelaksana Acara
Berdaya guna
Dalam sambutannya Ketua Korps Batalyon II, Pak Wok memaparkan bahwa  tugas korps Batalyon sebenarnya sederhana, yaitu sebagai tempat silaturahmi anggota senior dan kedua sebagai orang tua adik-adik anggota organik.  Sementara acara Silaturahim lintas kompi "Back to Posko" sebagai tema kegiatan kali ini agar para senior bisa bertemu dengan teman-teman lama dan mengenang saat indah pernah dirajut masa lalu.

Dalam acara Silaturahmi juga dibahas mengenai program kerja bidang Dana dan Usaha, untuk membentuk unit usaha sebagai media menggalang dana dengan menggunakan segala potensi yang ada, seperti melibatkan potensi anggota alumni melalui kerja sama saling menguntungkan.  Penggalangan dana ini dikaitkan dengan rencana relokasi Posko memerlukan dana  tidak sedikit.  Bapak Arfan Joelianto berkesempatan memaparkan rencana pembentukan badan usaha perseroan terbatas ini di depan peserta silaturahmi pada part pertama sebelum istirahat, solat, makan, dan sesi foto tahap pertama.

1384802084875267062
Dengan Kang Taufik Baffadhal, Wakil Ketua Korp Batalyon II
yang menyajikan presentasi tentang relokasi Posko
















Presentasi lainnya di hadapan peserta silaturahim berkaitan Selebrasi 50 Tahun Yon II/Unpad oleh Mas Gimbond Buchori Soemadiredja yang dikemas dengan tajuk "Konser Swara Ibu Pertiwi".  Tema ini cukup aktual dalam rangka menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai patriotisme serta nasionalisme di kalangan generasi muda cenderung  terdegradasi.  Konser tersebut rencananya bakal  ditampilkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha bulan November tahun depan.

Sementara presentasi relokasi Posko dibawakan oleh Kang Taufik Baffadhal.  Kondisi Posko semula yang berlokasi di Jalan Dipatiukur sangat berbeda dengan di Kampus Jatiangor.   Sesuai dengan tema silaturahmi "Back to Posko" memiliki aktualitas berkaitan  tawaran pihak UNPAD untuk membangun Posko yang lebih representatif di dekat cek dam.  Posko sekarang relatif sempit.  Untuk membangun Posko baru dibutuhkan sejumlah dana berupa swadaya.  Proposal dan gambar Posko telah dibuat dengan memanfaatkan alumni.  Keanekaragaman keahlian  dan kolaborasi alumni dan anggota organik di berbagai bidang diharapkan  terwujudnya Posko representatif merupakan sebuah keniscayaan.
1384693765614823317
Sama Pak WOK, pucuk pimpinan anggota senior/
Ketua Korps Batalyon II



















pembelajaran  softskill dan ajang berbagi
Sementara Danyon II/Unpad, Amirul Mu'minin dalam sambutan pada buku "Back to Posko" mengungkapkan persoalan dihadapi anggota menwa adalah dispensasi yang terbatas.  Padahal mahasiswa dituntut aktif berorganisasi untuk mendapatkan soft skill dari organisasi yang digelutinya.  Danyon menyebutkan bahwa mahasiswa juga dituntut memiliki dokrin kebangsaan dan kerakyatan seperti pesan lemhanas dalam dialog kebangsaan yang digelar di Unpad beberapa waktu lalu. Anggota menwa diharapkan mampu menularkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa lainnya.

13847257671928283052
Dengan Mas Gimbond, ahli peta ulung, membawakan presentasi
Selebrasi 50 tahun Yon II/Unpad





















Dua artikel dalam buku "Back to Posko" ,  Pak  Soebandono  melalui tulisan berjudul  "Back to Posko, Sebuah Renungan" dan "Back to Posko Yon Dua Unpad" oleh Kang  Effendi Soen.

Posko menurut Pak Soebandono memiliki banyak kenangan bagi para anggota. Di Posko bisa saling berbagi, dan di Poskolah banyak digagas ide-ide.  Perihal fungsi menwa saat itu, dipaparkan bahwa sebelumnya, tahun 1959  mahasiswa dilibatkan berkontribusi menyelesaikan masalah keamanan dalam menumpas DI/TII dalam Wajib Latih (WALA). Tahun 1962, mahasiswa sudah dimobilisir untuk siaga menghadapi Belanda dalam merebut Irian Barat dan dipersiapkan menghadapi tantangan saat Konfrontasi dengan Malaysia. Pengembangan kekuatan dengan melatih mahasiswa dalam Batalyon di setiap universitas besar diberi wadah dengan sebutan Resimen Mahasiswa. Dhuaja Resimen Mahasiswa Mahawarman diserahkan langsung oleh Jenderal AH Nasution.

Adapun Posko Yon II Unpad menurut Kang Effendi Soen merupakan tempat  berkumpul dan berlatih, bukan hanya mendapat ilmu dan pelatihan organisasi kemiliteran dalam suasana kemahasiswaan, tetapi melahirkan suasana persaudaraan dan jiwa korsa yang telah melekatkan dan mematrikan bukan sekedar kemampuan, tetapi jiwa militan cendekia sebagai wujud Widya Castrena Dharma Sidha.  Satu lagi ada tulisan Prof. Dr. Poniah Andayaningsih, MS seorang perintis Yon II/Unpad yang memecut agar Korps Batalyon II menjadi wadah bagi figur-figur Berpendidikan Plus, Cerdas dan Berkepribadian, sehingga Korp dapat berdiri tegak  seraya menanti kiprah fenomenalnya.

Acara seminar nasional  juga  Temu Alumni di tempat prestisius saat itu, Aula PSBJ Bahasa Jepang (satu-satunya  gedung di UNPAD Jatinangor  diperuntukkan hanya untuk kegiatan skala nasional saat itu) melengkapi seremoni tahunan tsb.  Dua kali kami menjadi pasukan istimewa membawa tunggul Batalyon muncul saat renungan malam dan apel besar.  Sebelumnya, kami bertatap muka langsung dengan Jenderal Besar AH. Nasution di kediamannya dalam rangka audiensi, silaturahim, dan meminta kesediaannya menjadi narasumber seminar nasional. Aktivitas pertama yang menjadi pengalaman sarat makna dan inspirasi.

Momen di Jatinangor saat itu sangat strategis dalam upaya "menjajaki  Kampus Masa Depan" yang secara "de fakto" masih belum tersentuh oleh aktivitas menwa saat itu.

13848023611785049139
Dengan bendera Kie W; Simbol eksistensi dan
heroisme kompi kami; tersimpan rangkaian
aktivitas kompi untuk Yon II
Ya di Posko sejuta kenangan tertumpahkan.  Rasa takut, rasa getir, haru, greget, canda, tawa, sumringah, atau tangis merupakan bagian perjalanan hidup yang telah menempa kami menjadi sosok pribadi yang struggle, tahan uji, dan terbiasa dalam tantangan.  Di Posko lahir ide-ide dan kreativitas telah dirajut dan dijewantahkan dalam bentuk aktivitas menjadi pembelajaran berharga yang belum tentu dialami mahasiswa lain.

Demikian ulasan  informasi singkat mengenai Silaturahmi Lintas Kompi "Back to Posko" yang dipadukan dengan buku pengantar Silaturahim dibagikan Panitia dilengkapi secuil kisah kecil penulis untuk memberi penguatan bagi anggota organik untuk terus berkarya dan berprestasi. Silaturahmi Minggu, 17 Nopember 2013 sangat strategis untuk menyiapkan agenda besar menyambut HUT Emas  tahun mendatang.  Komunikasi lintas kompi ini sangat penting untuk menyatukan visi dan derap langkah.  Dengan soliditas dan kerja sama, segala hambatan yang ada akan dilalui.

Dirgahayu Yon II/Unpad  XLIX,   11 Nopember 1964 - 11 Nopember 2013. ****






























Senin, 11 November 2013

Alumni Angkatan 1988 - SMP Negeri 2 Pagadenbaru Subang

oleh: dadan wahyudin | alumnus Angkatan 1988 - SMP Negeri 2 Pagadenbaru Subang asal kelas 1c - 2e - 3b
Kokom Roswati, Eti Rohaeti, Ade Tuti, dan Euis Herawati bertemu kembali di tahun 2013 sejak 1988
Cukup sulit juga mencari informasi kawan-kawan yang 25 tahun  terbenam oleh perjalanan sang waktu.  Sang kala terus bergulir merajut hari, menyulam bulan, dan  merenda  tahun tak terasa seperempat abad telah meninggalkan masa tahun 1988.  Saat itu, 28 Juni 1989 untuk terakhir kalinya, kami angkatan kelima di SMPN 2 Pagadenbaru (masuk 17 Juli 1985) harus meninggalkan sekolah tercinta demi sebuah tujuan.

Saat itu, kami melanjutkan ke sekolah menengah atas. Ada di kota Subang (terdiri SMAN 1 Subang, SMAN 2 Subang, SMEAN, SPG Negeri Subang (untuk terakhir kalinya menerima siswa), SMAN Pagaden, SMA-SMA swasta di Kabupaten Subang), adapula memilih studi SMA di Kota Bandung (Baca: Reuni Angkatan 1988 SMPN 2 Perwakilan Bandung), SGON Karawang, hingga SMA di Depok.

Dari berbagai sumber berhasil dihimpun, mereka yang studi di SMAN 1 Subang adalah Ari Hendra Anwari, Asep Kusnata, Hendra Kusmawansyah, Neneng Suryatiningsih, Pardi, Sopyan Hadi, Suarman, Toto Suharto, dan sebagainya.  Sementara yang masuk SMAN 2 Subang adalah Mustopa, Endang Kusmiati, Tatang Tarsana, Kokom Roswati,  Dini Sri Handayani, Aam A, Ade Suwita, dan lain-lain.  Sebagian lagi masuk SPG Negeri Subang adalah Sudarmanto, Sukarman, Suhidin, Nina Marlina, Darkum, Engkik,  Iwan, Iis Widyaningsih, Nana Suryana,  Tarwin, Tanti Sulati, dan sebagainya. Yang masuk SMEA Negeri Subang terbilang banyak juga yakni Ani Heryulyani, Dudu, Dudung, Edah Jubaedah, Heni Herlina, Nurhayati, Sunjaya,  Sukiyati, Siti Hodijah, Sulastri, Ucun Hotoyah, Yati Ruhyatini, dan sebagainya.

alumni smpn 2 pagaden baru 1985-1988 di fb

Adapun yang melanjutkan studi di sekolah tetangga SMP yakni SMA Negeri Pagaden adalah Ade Tutiati,  Dedi Wahyudi, Eti Rohaeti, Eka Permana, Eman Suherman, Joni, Tata, Ocadinata, Titin Suhartini, Teti Rohayati, Talim, Thomas Dada Hendrawan, dan sebagainya.  Di SMA Negeri Pamanukan tercatat Rusli, Tata Cahyana, Yati Haryati, dan Dian Purnawan (kelas 2 pindah ke Bandung), serta Sofiah (SMAN Purwadadi).  Di SMA PGRI Subang tercatat Edi M, Endik,  Ida Widyaningsih, Iding Sugiono, Pepen, Sri Tuti Utari, Sugiono,  Ade Ruskaya, Ratih Susanti, dan sebagainya. Di SMEA PGRI Subang tercatat Yunengsih dan Yuningsih juga Yeni. Ada juga yang sekolah di SMA Korpri, LLB Subang.

Dari luar Subang tercatat Toto Hermanto (SGON Karawang), Juanda (SGON Bogor), Asep Surpriatna, Asep Samsudin, dan Rista Amalia (SGON Sumedang), Maulana Hidayat (STMN Purwakarta), Ratim (STMN Sumedang), Hadi (SMA Bhakti I Depok).  Di wilayah Bandung tercatat Dadan Wahyudin (SMAN 4 Bandung), Dian Purnawan (SMAN 6 Bandung), Supriyatno (SMAN 12 Bandung), Taswati (SMAN 10 Bandung), Darni (SMF BS Bandung), Euis Hernawati (SPG PGRI Bandung), Euis Juarsih (STM Kimia DB Bandung), Hermawan (SMA Parawisata Cimahi), Lili Sutisna (SMA BPI Bandung), dsb.

Kawan-kawan Per Kelas
Mereka yang sempat menikmati manisnya TABANAS kurun enam semester adalah Sudarmanto (6x), Ari Hendra Anwari (6x), Dadan Wahyudin (4x), Darni (3x), Siti Hodijah (2x), Darkum (2x), Toto Suharto (2x) dan masing-masing 1x adalah Neneng Suryatiningsih, Endang Kusmiati, Sofyan Hadi, Asep Kusnata, dan Nana Suryana.

Adapun Ketua Murid (KM) saat angkatan 1985-1988 berturut-turut: 1A: Sudarmanto, 1B-Engkik, 1C-Namin, 1-D Asep Darsono, 1E- Thomas Dada Hendrawan.  Ketika kelas 2, 2a-Sudarmanto, 2b-Neneng Suryatiningsih, 2c-Namin, 2d-Engkik, 2e-Dadan Wahyudin, Lalu di kelas 3, 3a-Engkik, 3b-Dadan Wahyudin, 3c-Asep Kusnata, 3d-Asep Darsono, dan 3e-Namin.

Karikatur siswa dari kelas 3B
 Berikut Nama-nama Kawan-kawan per kelas terakhir di kelas III (sebelumnya mohon maaf bila ada kekeliruan salah kelas, dan belum masuk, karena data ini dibuat  mengandalkan daya ingat saja-redaksi), mudah-mudahan bermanfaat dalam mempertajam daya ingat, silaturahim, dan ajang nostalgia positif dan berdaya guna.

Mereka adalah :




III-A
Wali kelas : Ibu Euis Rosmawati
KM : Sudarmanto
Peringkat 1 : Sudarmanto (Semester 5 dan 6)

Siswa :
Aam A, Ani Heryulyani, Asep Dzuli Zulkarnaen, Asep Supriatna, Darhayi, Dedeh Herawati, Didah Sri Rahayu, Edi Ruhiat, Edah Suhaedah, Elyadi, Endang Kusmiati, Evasari, Engkik, Eti Rohaeti, Euis Sartika, Hermawan, Iwan, Iding Sugiono, Juanda, Mustopa, Nana,  Pepen, Pardi, Ratim, Sudarmanto, Sukarman Setiabudi, Selviana, Sunjaya,  Suprapto, Supriyatno, Tatang Tarsana, Tarno, Tuti, Tati, Yanti Gustini

III-B
Wali kelas : Ibu Sri Rahayu (Semester 1) dan Bapak Edi Humaedi (Semester 2)
KM : Dadan Wahyudin
Peringkat 1 : Dadan Wahyudin (Semester 5 dan 6)

Siswa: 
Anengsih, Asep Suita, Cani, Carli, Dadan W, Dedi Otas Sumardi, Dede Karyadi, Dian Purnawan, Dudung, Edah Jubaedah, Eka Pemana, Euis Nurbaeti, Eman Suherman, Hendra Kusmawansyah, Iis Widyaningsih, Iyan Suyandi, Iskandar Boomer, Iwan Demawan, Iyet Rumyeti, Nanih, Neneng Suryatiningsih, Nina Marlina, Ruskadi, Sandi Suardi, Sopyan Hadi, Sukiyati, Suarman, Sugiono, Tata Cahyana, Titin Suhartini,  Teti Rohayati, Toto Hermanto, Uneng Yunengsih, Unasih, Uum Sumiyati, Ucun Hotoyah, Yaya Rohaya, Yeni R, Yunengsih, Yuyun Setia Prihanti
Karikatur Nanih, Ucun, Sopyan hadi, Yuyun SP, Sukiyati (dari 3B) Yati R (3e, paling kanan) dalam Booklet Angkatan 1988 PB
III-C
Wali kelas : Bapak Warsita Riyadi
KM : Asep Kusnata
Peringkat 1 : Ari Hendra Anwari (Semester 5 dan 6)

Siswa :
Ade Ruskaya, Asep Kusnata, Ari Hendra Anwari, Asep Syamsudin, Anita, Carmesih, Dedi Wahyudim Dedeh Kurniasih, Endik, Edeng Permana, Heni Herlina, Imas Masripah, Joni, Lisdiawati, Lili Sutisna, Nurlina, Ocadinata, Oleh, Romlah, Thomas Dada Hendrawan, Taswati, Tarlam, Udin Wahidin, Usep Saepudin, Usradi, Turnia Rahayu, Yani Suprapto, Yana, Yati Berbie Haryati
Karikatur kelas 3D  pada Booklet Alumni 88 PB

III-D
Wali kelas: Ibu Dede Resmiyati
KM : Asep Darsono
Peringkat 1 : Toto Suharto (Semester 5 dan 6)

Amin, Aep Saepudin, Ai Rohayati, Asep Darsono, Ade Suwita, Cece Casmita, Dasem, Dedi, Daswin, Dini Sri Handayani, Euis Herwawati, Edi Mulaydi, Endang Kusnandang, Hendrik Pramono, Ida Widaningsih, Indranoko, Ika Supartika, Iis Y, Jana, Juju, Karnelis, Lilis Taskimah, Maulana Acong Hidayat, Nana Suryana, Rista Amelia, Recih, Ruhdi, Rusli, Sulastri Etin, Siti Nuraenah, Suriansyah, Sahyo, Suhidin, Supian, Sopiah, Ujang Yakub, Tarwin, Tajudin, Tanti Sulati, Toto Suharto, Wasim, Wawat, Yayah, Yuningsih, Yuleha

III-E
Wali kelas : Dede Susiyatin
KM : Namin
Peringkat 1 : Darni  (Semester 5 dan 6)

Siswa :
Aang Wawan, Ade Mulyana, Ade Tutiati, Cicih R, Carmani, Darni, Dedeh Kurniasih, Dudu, Edi Suhada,  Euis Juarsih, Euis Mulyati, Hadi, Imas,  Kosim, Kokom Roswati, Namin, Nurhayati, Ratih Susanti, Saepudin, Sri Yulyani, Siti Hodijah, Subarna, Sri Tuti Utari, Susi, Tata Odong Sunanta, Talim, Tarya, Wahyu Wardeni, Yati Ruhyatini.

Mudah-mudahan membantu anda mencari sahabat, mempertajam ingatan, dan menyambung silaturahim membawa manfaat dan maslahat. Masa lalu merupakan jejak sejarah menjadi pengayaan tuk kehidupan masa kini sebagai sumber renungan dan sumber kearifan dalam menjalani kehidupan. ****